Kamis, 26 September 2019

Animation

                                          Animasi

LAB Animasi
   Program studi Animasi merupakan bagian dari prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang pada beberapa perguruan tinggi berdiri sendiri sebagai satu program studi. Prodi ini dibagi menjadi dua keahlian kompetensi animasi, yaitu di bidang film animasi dan animasi game (animasi interaktif). Di prodi Animasi kamu akan memperlajari teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Lebih lengkapnya, disini kamu akan belajar membuat karakter dwimatra (2D), karakter trimatra (3D), membuat special effects, membuat story board, dan menulis skenarionya. Selain membuat tampilan visualnya, kamu juga harus mengolah audionya dengan memberikan sound effects dan mengisi suara karakter-karakternya. Setelah karya film animasi atau animasi game mu telah siap, kamu juga akan belajar bagaimana memadarkan dan mendistribusi hasil karyamu pada khalayak. Prodi ini akan menuntut kamu untuk menuangkan kreativitas dan keahlian untuk menciptakan sesuatu (misalnya tokoh utama, gaya animasi) yang unik dan menarik. Selain itu, prodi ini juga membutuhkan konsentrasi tinggi dan kemampuan untuk menyampaikan ide, pesan dan kesan dalam bentuk animasi, sehingga dibutuhkan rasa antusiasme yang tinggi.

Kenapa harus Memilih Jurusan Animasi ?

Apabila kamu adalah penggemar berat film animasi atau penikmat game dengan visual animasi yang keren, sepertinya kamu cocok dengan prodi ini. Apalagi bagi kamu yang berminat untuk belajar jadi animator handal. Belakangan industri animasi sedang naik daun. Selama ini produksi film-film animasi masih banyak berasal dari Hollywood, namun belakangan industri peranimasian Indonesia mulai bangkit. Sebenarnya Indonesia punya banyak anak muda berbakat di bidang animasi yang dapat meningkatkan kiprah Indonesia di bidang animasi.



Ada banyak peluang kerja untuk lulusan prodi Animasi, seperti studio animasi dengan tawaran penghasilan yang tinggi. Lulusan Animasi dapat berkarir sebagai concept art yang mana berperan penting dalam referensi visual sebelum dijadikan 3D. Selain itu, lulusan Animasi juga dapat menjadi storyboard artist, animator keyframe, perancang game, background painter, sutradara, produser film animasi, dan lain-lain.


Kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Animator?
Pertama-tama, tentu saja dibutuhkan kreativitas, keahlian untuk menciptakan sesuatu (misalnya tokoh utama, gaya animasi) yang unik dan menarik.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dimana satu episode saja bisa membutuhkan waktu berbulan-bulan, pekerjaan animasi membutuhkan kesabaran yang tinggi, dan ketelitian serta kepekaan untuk detail.
Pekerjaan seorang Animator membutuhkan konsentrasi tinggi dan kemampuan untuk menyampaikan ide, pesan dan kesan dalam bentuk animasi, sehingga dibutuhkan rasa antusiasme yang tinggi. Jadi jika Anda tidak memiliki minat yang besar dalam animasi, sebaiknya Anda mempertimbangkan jurusan lain.


Mengapa Animasi Populer?
Semua orang menyukai kartun Di abad ke-21 ini, bukan hanya anak-anak yang menggemari film kartun. Banyak juga kaum remaja dan dewasa yang senang menonton film kartun. Dulu mungkin tujuan dari film kartun adalah untuk memberikan hiburan untuk anak, supaya mereka bisa duduk diam dan mengisi waktu mereka. Akan tetapi seiring dengan tuntutan jaman, sudah banyak film kartun anak yang ditujukan untuk mendidik anak dan membantu mereka untuk mengingat dan belajar dengan lebih baik.
Film kartun adalah produk global Film kartun tidak hanya dibuat untuk penonton di satu negara. Banyak sekali film kartun yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, dan ditayangkan di berbagai negara. Misalnya, Film layar lebar terbaru Doraemon – Stand by Meditayangkan di 21 negara. Begitu juga kartun seri Disney yang sedang populer karena unsur pendidikannya yang sangat bagus, Sofia the First. Selain kedua contoh tersebut, tentu saja masih banyak animasi lain yang mendunia.
Pembuatan animasi melibatkan banyak negara Proyek animasi melibatkan pekerjaan yang sangat luas, dan kebanyakan di-outsource dari lebih dari satu negara. Misalnya, salah satu film komedi favorit Amerika, South Park dianimasi di Korea. Terdapat dua kantor di kedua negara untuk memudahkan komunikasi. Hal seperti ini menyebabkan tingginya permintaan untuk tamatan internasional yang memiliki skill dalam bidang animasi, termasuk keahlian multi bahasa, dan menguasai hukum untuk bekerja di luar negeri.
Bervariasi namun unik Gaya dan teknik animasi setiap negara tentu saja berbeda-beda. Gaya animasi Asia telah menyebar ke Amerika dalam dua dekade terakhir ini. Hasilnya dapat dilihat dengan membandingkan film kartun ala Inggris tahun 80an dengan film kartun moderen.
Seiring berjalannya waktu, banyak cerita klasik yang diceritakan kembali dengan alur berbeda. Contohnya Maleficent, yang menceritakan kembali film The Sleeping Beauty versi Walt Disney dengan sudut pandang yang berbeda, dan animasi yang tentu saja juga jauh berbeda dengan versi terdahulu.
Tidak ada batas untuk ruang kembang animasi. Yang bisa membatasi Anda hanyalah imajinasi Anda sendiri.

0 Comments:

Posting Komentar

Terimakasih Sudah mampir ke Blog saya.